Berita Terkini

KPU GOES TO SCHOOL SMA N 4 Babulu

Penajam- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara tengah gencar melalukan sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif tahun 2019. Dengan menyasar para pemilih pemula untuk ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan yang akan di selengarakan pada 17 April 2019 nanti. “Tak bosan-bosan kita terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat” Ungkap Ketua KPU PPU Feri Mei Efendi pada Rabu (31/10/2018). Lebih lanjut Feri memerangkan dengan KPU goes to school, kami menyasar pemilih pemula di sekolah-sekolah yang akan memiliki hak suara pada Pemilu 2019 nanti agar mengerti dan mau berpartisipasi pada Pemilu 2019 mendatang. Pada kesempatan kali ini SMA Negeri 4 Babulu di sambangi oleh KPU untuk mengajak kepada para pelajar agar mau berpartisipasi pada Pemilu 2019 nanti. “Dengan KPU goes to School kami akan menjadwalkan untuk sosialisasi kesetiap sekolah, menyasar pemilih pemula agar mau berpartisipasi,” ungkap Feri. Dengan gencarnya sosialisasi Pemilu 2019 ini di harapkan dapat terus mendongkrak tingkat pasrtisipasi pemilih pada gelaran pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Kita akan jadwal kan di sekolah-sekolah menengah atas lainnya, dengan harapan dapat mendongjrak partisipasi pemilih,” tutup Feri. (ppid/kpuppu)

KPU PPU Raih Penghargaan Parmas Tertinggi di Kaltim

PENAJAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara kembali meraih penghargaan berupa Piagam Penghargaan terkait Partisipasi Masyarakat (Parmas) Tertinggi di Tingkat Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur. Piagam Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Taufik kepada Ketua KPU Kabupaten Penajam Paser Utara, Feri Mei Efendi di sela-sela Rapat Pimpinan Dalam Rangka Evaluasi dan Pelaporan Tahapan Pilgub Kaltim tahun 2018 di Hotel Senyiur, Balikpapan, Minggu (28/10/2018) Ketua Kpu Kabupaten PPU, Feri Mei Efendi mengatakan, penghargaan tersebut merupakan jerih payah semua pihak, termasuk kesadaran masyarakat PPU yang makin matang dan mengerti akan peran sertanya dalam pesta demokrasi. “Syukur alhamdulillah. Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat PPU dan petugas kami mulai dari KPU PPU, PPK, PPS, KPPS, relawan demokrasi dan semua pihak yang turut serta dalam proses pilkada serentak kemarin,” kata Feri yang juga menjabat Kepala Divisi Sosialisasi SDM Parmas, Senin (29/10/2018). Menurutnya, pola sosialisasi dan pendidikan pemilih harus dilakukan secara kesinambungan dan kreatif. “Ya tentu banyak formula, tidak hanya sosialisasi dan pendidikan pemilih di dalam ruangan saja, namun juga di luar ruangan. Pola sosdiklih ini terus dilakukan secara kontinuitas dan terprogram, agar masyarakat makin sadar akan pentingnya peran serta dalam kepemiluan, baik sebagai pemilih maupun rela menjadi petugas pemilu,” tambah Feri. Saat ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat dari berbagai segmen. “Sosialisasi dan pendidikan pemilih jelang Pemilu 2019 terus kita lakukan, nisalnya sosdiklih ke pemilih pemula hingga dalam waktu dekat kita akan gelar Kursus Singkat Kepemiluan,” jelas Feri. (ppid/kpuppu).

KPU PPU Gencar Sosialisasi Ke Sekolah

PENAJAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara gencar sosialisasi ke pemilih pemula di sekolah yang dikemas dalam Goes to School. Hal itu, untuk menyambut jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019, yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang. Ketua KPU Penajam Paser Utara, Feri Mei Efendi yang menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut mengatakan, kegiatan tersebut merupakan Sosialisasi Pemilu sebagai proses penyampaian informasi tentang tahapan dan program penyelenggaraan Pemilu. Serta Pendidikan Pemilih yakni proses penyampaian informasi kepada Pemilih untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran Pemilih tentang Pemilu. “Sebenarnya sosialisasi dan pendidikan pemilih (sosdiklih) ini merupakan keharusan bagi kami sebagai penyelenggara, yang juga dilakukan secara berkesinambungan. Baik menjelang tahapan dan penyelenggaraan kepemiluan, maupun di hari-hari biasa. Tujuannya adalah memberikan pendidikan bagi masyarakat, khususnya dalam kegiatan ini bagi pemilih pemula. Yang nantinya adalah adanya peran serta atau pelibatan masyarakat dalam pemilu,” tuturnya. Menurutnya, kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 nanti. Ditegaskannya, pada pilkada serentak 2018, Kabupaten Penajam Paser Utara meraih peringkat pertama di Kalimantan Timur, dalam hal partisipasi masyarakat yakni 70 persen lebih. “Alhadmulillah di Pilkada kemarin kita raih partisipasi tertinggi di Kaltim, dan kemarin di rapim kami dapat piagam penghargaan dari KPU Provinsi Kalimantan Timur. Nah diharapkan, nanti di Pemilu 2019 angka partisipasi ini lebih meningkat. Makanya kami terus gencar sosialisasi baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan,” tambah Feri Feri berharap, peserta sosialisasi ini bisa menyebarluaskan informasi terkait tahapan maupun pemungutan suara Pemilu 2019. Serta menjadi pemilih cerdas. “Menyebarluaskan informasi , mengenai tahapan, jadwal dan program Pemilu, meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam Pemilu serta meningkatkan partisipasi Pemilih dalam Pemilu,” jelasnya. (ppid/kpuppu)

DEKLARASI KAMPANYE DAMAI PEMILU SERENTAK TAHUN 2019

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Deklarasi Kampanye Damai untuk Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019, kegiatan tersebut berlangsung di ruang Aula KPU PPU, pada Rabu (26/9/2018) lalu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud, Wakil Bupati PPU Hamdam, Ketua DPRD PPU Nanang Ali, Ketua KPU PPU Feri Mei Effendi, Ketua Bawaslu PPU Edwin Irawan, Kapolres PPU AKBP Sabil Umar, Dandim 0913 PPU Letkol Inf Mahmud dan Kajari PPU Darfiah serta para pendukung dan peserta Caleg 2019 dan perwakilan patai masing-masing Partai Politik Peserta Pemilu. Adapun kegiatan yang dilakukan yakni masing-masing perwakilan partai politik membacakan Deklarasi yang dipimpin oleh Ketua KPU PPU Feri Mei Effendi bersama Ketua Bawaslu PPU Edwin Irawan. Adapun isi deklari kampanye damai pemilu 2019 adalah sebagai berikut, -“Kami Tim Kampaye para pendukung Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Berjanji” -“Kami Partai Politik peserta Pemilu Tahun 2019 beserta pelaksana Kampanye dan Para Pendukung Berjanji” -“Kami pelaksana Kampanye dan Para pendukung berjanji” 1. Mewujudkan Pemilu yang berlangsung, Umum Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. 2. Melaksanakan Kampaye Pemilu yang Aman , Tertib, Damai, Berintegritas, Tanpa Hoax, Politisasi Sara dan Politik Uang. 3. Melaksanakan Kampanye Berdasarkan Peraturan Perundang – Undangan yang berlaku. Pada kesempatan itu, Ketua KPU PPU Feri mengatakan bahwa Deklarasi Kamapnye Damai yang diselenggarakan itu merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU RI dengan tag line “Pemilih Berdaulat Negara Kuat”. Ia juga mengatakan bahwa kgeiatan itu juga bertujuan untuk menciptakan kampanye Pemilu yang akan, tertib, damai dan berintegritas tanpa melakukan Hoax, Politik Sara maupun politik uang. Selain kegiatan diatas dilakukan juga penanda tanganan prasasti deklasi damai oleh  peserta pemilu 2019 dan Stake holder yang hadir.(ppid/kpuppu)